“Namun untuk dapat maju menjadi caleg kan tidak hanya modal popularitas saja. Mereka juga harus memiliki elektabilitas. Nah elektabilitas ini terbentuk dari kapabilitas dan kualitas,” ucapnya.
Dia menegaskan, caleg ini juga harus paham visi-misi Perindo, yakni politik kesejahteraan rakyat. Artinya, mereka harus memperjuangkan kesejahteraan dan standar hidup masyarakat, terutama di daerah pemilihannya. Caranya, seperti yang dilakukan Perindo selama ini, memberdayakan UMKM dan petani.
“Kita percaya jika masyarakat sudah sejahtera, negara pasti akan maju,” tandasnya.
Disisi lain, lanjutnya, Perindo siap menghadapi kontestasi Pemilu 2024. Ini dibuktikan, kepengurusan di semua kota/kabupaten di Indonesia sudah 70 persen terbentuk.
“Alhamdulillah sudah siap, bahkan semua kota dan kabupaten di Jakarta sudah terbentuk kepengurusannya. Bahkan kepengurusan 44 kecamatan di Jakarta juga sudah full,”terangnya.
Untuk DKI Jakarta, kata dia, DPW Perindo Jakarta sudah memiliki 1500 anggota resmi. “Tinggal menunggu Desember 2022, pengumuman KPU saja, Perindo jadi partai peserta Pemilu 2024,”pungkasnya. (pes)