IPOL.ID – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dinyatakan lulus dan resmi sandang gelar doktor secara cum laude.
“Dengan mempertimbangkan prestasi, ketekunan, ketelitian dan kesungguhan serta semangat promovendus dalam menjalani proses pendidikan, maka dengan ini diputuskan Dudung Abdurachman dinyatakan lulus dengan predikat cum laude. Kepadanya diberikan hak untuk menyandang gelar Doktor sesuai dengan hak dan kewajibannya serta kehormatan yang melekat pada gelar itu,” ucap Rektor Universitas Trisakti, Kadarsah Suryadi di Gelanggang Mahasiswa Universitas Trisakti, Jakarta, Sabtu (11/6).
Pernyataan Ketua Dewan Penguji itu pun langsung disambut dengan standing ovation oleh sekitar 220 orang undangan yang memenuhi ruangan tersebut.
Dalam hal itu, Kadarsah bertindak sebagai Ketua Dewan Penguji, dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Trisakti.
Jenderal Dudung adalah doktor ke 574 dari Program Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Trisakti. Pada Sidang Terbuka tersebut, Jenderal Dudung yang sebelumnya telah meraih gelar Sarjana Ekonomi dan Magister Management, mempertahankan disertasinya yang berjudul Pengaruh Strategic Leadership Style dan Green Human Resource Management terhadap Management Performance Kodam Jaya yang dimediasi oleh Teamwork Management.
“Green Human berpengaruh positif terhadap Management Performance, karena membangun lingkungan yang kondusif tidak hanya dengan memperhatikan kesejahteraan prajurit dan keluarganya, tetapi juga kecintaan secara tulus kepada prajurit dan keluarganya,” papar Jenderal Dudung dihadapan Dewan Penguji.
Jenderal Dudung memaparkan disertasinya sesuai alokasi waktu yang ditentukan dan berhasil menjawab seluruh pertanyaan dari sembilan orang Dewan Penguji dengan lancar dan meyakinkan, sehingga Dewan Penguji secara aklamasi menyepakati bahwa Jenderal Dudung lulus dengan predikat cum laude serta berhak menyandang gelar doktor.
Bahkan salah satu Dewan penguji Farida Jasfar mengapresiasi Konsep penelitian yang dilakukan oleh Promovendus. “Saya apresiasi, ini konsep penelitian langka karena melibatkan langsung human resource,” ucapnya.
Sidang Terbuka yang diselenggarakan di Universitas Trisakti tersebut, selain dihadiri secara langsung oleh Jenderal TNI Purn Agum Gumelar, Wakasad, para pejabat utama TNI AD, akademisi, Guru Besar dan dosen Universitas Trisakti, serta undangan lainnya, juga diikuti secara daring oleh sekitar 2200 orang yang tersebar dalam 6 titik yaitu Kodiklatad, Taruna Akademi Militer, Siswa Seskoad, Siswa Secapa AD, Mahasiswa Poltekad dan Mahasiswa Unjani serta disiarkan melalui live streaming kanal youtube TNI AD. (ydh)