Dia pun berharap bahwa melalui Kontes Batu Bacan ini juga, kebangkitan ekonomi di Pasar Rawa Bening dapat kembali tumbuh.
Nah, peranan Sudin Parekraf Jakarta Timur sendiri akan giat tersebut, bagaimana berpartisipasi, komunitas berpartisipasi menyelenggarakan kegiatan. Kemudian bagaimana acara ini antusias diikuti masyarakat dengan kegiatan di luar publik.
“Saya berharap nantinya tak hanya kontes batu bacan saja. Tetapi komunitas lain dapat menggelar giat seperti ini, seharusnya ini dapat menjadi kalender event. Umpama hanya empat komunitas, mungkin pertiga/perempat bulan digelar,” harap dia.
Kemudian kalau memang komunitasnya banyak bisa setiap bulan digelar. Jadi orang dapat melihat batu permata setiap hari/regular, dan tak hanya event regular saja, ada event tertentu yang dapat dilakukan. “Dengan melihat keindahan batu bacan, saya harap kedepannya seperti itu,” katanya.
Seperti yang disampaikan ketua pengurus harian Asosiasi Puspa Cakra bahwa kedepannya, asosiasi lainnya dapat menggelar kegiatan yang sama akan bagus sekali. Kalau ingin mengadakan giat dengan Sudin Parekraf Jaktim maka bakal dikoneksikan ke asosiasi dan pasar terhadap kegiatan serupa.