IPOL.ID – LRT Jabodebek sudah hampir tuntas. Untuk itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan sejumlah persiapan.
Salah satunya, menyiapkan LRT Jabodebek akan menerapkan sistem pembayaran non-tunai (cashless). Adopsi itu guna mendukung Gerakan Nasional Non-Tunai.
VP Public Relations PT KAI Joni Martinus, Jumat (3/6), mengatakan, kalau ingin naik LRT Jabodebek masyarakat diminta menyiapkan uang non tunai. Misalnya, kartu uang elektronik transportasi, kartu uang elektronik perbankan, dan berbagai jenis dompet digital.
Dikatakannya, KAI akan mengintegrasikan ticketing system secara menyeluruh di mana semua kartu uang elektronik transportasi, kartu uang elektronik perbankan, dan dompet digital yang ada dapat digunakan untuk naik LRT Jabodebek.
Joni menambahkan, kartu uang elektronik transportasi yang akan diterapkan yakni Kartu Multi Trip (KMT) milik KAI Commuter. KMT dapat digunakan untuk naik angkutan KA pada berbagai layanan KAI Group seperti KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta-Solo, dan KA Bandara Soekarno-Hatta.