IPOL.ID – Salah satu kebahagiaan para orang tua yang paling besar adalah dapat melihat sang buah hati sehat walafiat, begitu pula yang dirasakan oleh Hotman Setiawan Sihombing (48) seorang peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Hotman sapaan akrabnya ini bersedia berbagi kisah perjalanan anak keduanya yang sembuh dari sakit radang amandel pada akhir tahun 2021 lalu.
Radang amandel sendiri adalah peradangan yang terjadi pada kelenjar tonsil, yaitu salah satu kelenjar yang berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh untuk menangkap dan membunuh kuman pada saluran pernapasan.
Hotman mengatakan kala itu anaknya kerap mengeluh sakit di tenggorokan saat menelan makanan dan diikuti demam tinggi, dalam situasi itu Hotman selalu sigap membawa anaknya untuk berobat ke fasilitas kesehatan menggunakan manfaat JKN-KIS.
“Gejala radang amandel itu dialami anak saya pada pertengahan tahun 2021, awalnya kami mengira hanya demam seperti biasa saja karena setelah minum obat demam dan istirahat yang cukup 3-4 hari anak saya sembuh, tapi anehnya sakitnya sering kambuh dalam 5 bulan terakhir, karena tidak tega melihatnya sakit terus menerus kami memeriksakan ke dokter tempat biasa berobat pakai BPJS Kesehatan, dari situ dokter mengatakan penyebabnya adalah radang amandel,” terang Hotman ketika ditemui tim Jamkesnews, Selasa(18/01).
Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, anak hotman diberikan rujukan dari dokter untuk dilakukan operasi amandel dikarenakan radang amandel anaknya sudah berlangsung lama dan sering kambuh. Demi kesembuhan sang anak, Hotman menyetujui rekomendasi dari dokter selama sesuai dengan prosedur sehingga dirinya tak perlu galau akan biaya yang timbul, sebab dirinya memilki jaminan kesehatan yakni Program JKN-KIS sebagai pelindungnya.
“Kami sangat bersyukur operasi amandel putra saya berjalan lancar, setelah itu dirawat kurang lebih selama 3 hari di rumah sakit dan proses perawatan pasca operasi juga sangat baik, semua fasilitas yang diberikan terbilang memuaskan mulai dari kamar rawat inap, makanan hingga obat-obatan semuanya teratur. Ini menjadi pengalaman pertama keluarga kami menggunakan manfaat BPJS Kesehatan untuk rawat inap dan kesan yang kami dapatkan sangat luar biasa membantu,” lanjut Hotman.
“Selama ditemani Program JKN-KIS, khususnya saat operasi amandel putra saya, semua biaya pengobatan tidak satu rupiahpun dibebankan kepada keluarga saya. Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada BPJS Kesehatan, berkat bantuannya kini putra saya sudah sehat, ceria dan dapat beraktivitas kembali, semoga program ini semakin bagus ke depannya agar semakin banyak peserta yang merasakan manfaatnya,” pungkas Hotman. (DT/dv)