“Dalam rencana strategisnya, Codex Indonesia berupaya untuk merespon isu penting terkait keamanan, mutu dan perdagangan pangan di tingkat nasional dan internasional serta meningkatkan efektivitas partisipasi Indonesia dalam perumusan standar Codex berbasis ilmiah,” tutur Kukuh.
“Di tingkat nasional, diupayakan untuk meningkatkan pemanfaatan standar Codex dalam pengembangan standar dan regulasi nasional serta meningkatkan keterlibatan pemangku kepentingan dalam perumusan standar Codex,” lanjutnya.
Oleh karena itu, Kukuh mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan di bidang keamanan, mutu dan perdagangan pangan, baik pengambil kebijakan di pemerintahan, lembaga penelitian, pakar/akademisi, industri, konsumen untuk saling bersinergi. Apalagi, isu mengenai pangan selalu berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, kebutuhan, bahkan gaya hidup konsumen.
“Momentum peringatan World Food Safety Day tahun ini, adalah untuk meningkatkan penerapan standar, sinergi antar K/L serta peran aktif Indonesia di forum CAC demi mewujudkan pangan yang aman, dan kesehatan manusia menjadi lebih baik,” pungkas Kukuh. (tim)