UNESCO juga mengajukan usulan untuk penyusunan dan peluncuran laporan terkait sumber daya air di dunia atau World Water Development Report (WWDR) 2024 berjudul Leveraging Water for Peace and Prosperity pada opening ceremony WWF ke-10 di Bali tersebut.
UNESCO juga mengundang partisipasi Indonesia pada penyelenggaraan UN-Water Groundwater Summit di UNESCO Headquarter pada 6-8 Desember 2022 mendatang.
Basuki Hadimuljo dimohon berkenan untuk menerima tongkat estafet ‘Groundwater’ dari Presiden World Water Council, Loic Fauchon. Diketahui, pada penyelenggaraan WWF di Dakar, Maret 2022 lalu, UNESCO menyerahkan tongkat estafet ‘Air Tanah’ kepada World Water Council. Usulan tersebut untuk memastikan isu air tanah terus menjadi bagian dari agenda WWF ke-10.
Basuki menyampaikan ucapan terima kasih keinginan UNESCO dalam mendukung penyelenggaraan WWF ke-10 di Bali. Pemerintah Indonesia memiliki komitmen dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi, termasuk untuk mengurangi stunting. Selain itu Pemerintah Indonesia mendukung penuh usulan memperkuat aspek data dan ilmu pengetahuan dalam pengelolaan sumberdaya air.