IPOL.ID – Dinamika pemetaan ritme perpolitikan di Indonesia di 2024, bakal seru. Hasil temuan para peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, terdapat tiga poros utama, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024, divisi utama versus capres/cawapres divisi kedua.
Sekitar 20 bulan sebelum pemilihan presiden (Pilpres) 2024, semakin kuat tendensi pilpres berlangsung dengan tiga pasang capres-cawapres. Siapa saja ketiga pasangan ini? Poros apa yang terbentuk?
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adrian Sopa menerangkan, data mulai menunjukan hadirnya dua kelas capres dan cawapres 2024. Lalu siapa tokoh yang masuk divisi satu? siapa yang masuk divisi dua?
Dengan survey sampling yang digunakan LSI, lanjutnya, menggunakan metode kepada sebanyak 1.200 responden. Dan wawancara tatap muka langsung dengan responden. Intinya, semua pemilih di Indonesia memiliki kesempatan sama menjadi responden.
Temuan LSI, pada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), terbentuknya KIB membuka kemungkinan Pilpres 2024 terdiri dari tiga pasang capres-cawapres yang berpusat pada tiga poros.