Diketahui, kasus itu berawal saat unggahan Holywings Indonesia tentang promo diskon minuman alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria. Informasi yang dihimpun, promo tersebut pertama kali diunggah di akun Instagram @holywingsindonesia. Akan tetapi, beberapa jam saja postingan promo itu lenyap/diduga dihapus dari Instagram resmi Holywings.
Kendati sudah dihapus, postingan yang dianggap mengandung unsur SARA itu sudah ditangkap layar oleh beberapa netizen hingga akhirnya viral di media sosial. Dalam postingan yang dibuat Holywings itu, dituliskan dua nama itu di depan botol minuman alkohol. Sehingga postingan itu menuai kecaman di media sosial.
Usai promo minuman alkohol itu viral, manajemen Holywings Indonesia akhirnya buka suara. Melalui akun Instagram resminya di @holywingsindonesia, manajemen Holywings Group menyatakan permintaan maaf terbuka.
Dalam kasus ini, manajemen menyebut promosi bernada SARA dilakukan tanpa sepengetahuan mereka. “Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) yang menyangkut penggunaan nama ‘Muhammad & Maria’, kami segenap tim manajemen Holywings Indonesia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terganggu akibat kelalaian dari tim promosi kami,” tertulis pada akun tersebut.