“Kekuatan dari wayang ini adalah ada banyak aktor dan karakter di situ. Dan kita ditunjukkan dengan berbagai macam jenis karakter, yang kita bisa membaca dan ingin menjadi karakter yang ada dalam wayang tersebut,” paparnya.
“Di sinilah letak uniknya wayang bukan hanya sebagai tontonan, tetapi juga sebagai tuntunan. Ini sebuah kombinasi yang luar biasa dan harus kita jaga bersama-sama,” tambahnya.
Lebih lanjut Anies menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk terlibat dalam menjaga sebuah produk kebudayaan. Sehingga kebudayaan tersebut bukan hanya lestari, tetapi dapat terus berkembang.
“Saya melihat kegiatan kebudayaan tidak bisa diserahkan kepada mekanisme pasar, harus negara hadir membantu dan mengayomi. Jadi karena itu kita merasa harus ikut tanggung jawab,” terang Anies.
“Kami usul pelestarian dilakukan, pengembangannya juga dilakukan. Sehingga dengan begitu budaya mengalami pertumbuhan terus menerus mengikuti tantangan zaman,” lanjutnya.
Maka dari itu Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh berbagai ikhtiar untuk memajukan kebudayaan, di antaranya melakukan perbaikan infrastruktur gedung Wayang Orang Bharata, serta mendukung kegiatan pentasnya yang pada 5 Juli 2022 nanti akan digelar pentas 50 tahun Wayang Orang Bharata dengan disponsori oleh BUMD DKI Jakarta. (pes).