“Saya melihat tim ini (Persita) sangat luar biasa. Begitu juga dengan tim kepelatihan bekerja dengan luar biasa. Semoga kita bisa terus kompak hingga akhir musim,” papar Osas.
Pencapaian terbaik Osas adalah menjuarai Liga 1 saat berseragam Persija di musim 2018 lalu. Musim lalu ia bermain untuk PSG Pati di Liga 2.
Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara mengatakan bahwa alasannya membawa Osas ke tim adalah karena pengalaman dan jam terbang dirinya di liga Indonesia.
Dengan mayoritas pemain Persita musim ini cukup muda, Osas bisa membawa dampak positif bagi para pemain muda, terutama di lini depan.
“Osas (Saha) bukan sosok asing di sepak bola Indonesia. Ia memiliki jam terbang tinggi dan juga banyak pengalaman. Walau usianya sudah menginjak 36 tahun kondisi fisiknya masih bagus dan prima,” ujar Nyoman.
“Dirinya juga bisa menjadi opsi lain di lini depan Persita. Musim Liga 1 berjalan padat dan panjang, kami tentu membutuhkan tenaga semua pemain,” tutupnya.
Selain Osas, nama anyar lain yang dipastikan bergabung dengan skuad Persita musim ini adalah bek asal Argentina, Agustin Cattaneo.