IPOL.ID-Ketua KPK Firli Bahuri mendorong pemuda dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di daerah berperan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi. Peranan mereka dipandang penting sebagai pelaku sejarah yang menentukan nasib Indonesia, kini dan masa mendatang.
“Hari ini anda boleh memilih sikap, apakah anda ingin menjadi saksi sejarah atau ingin menjadi pelaku sejarah. Saran saya, jangan hanya jadi saksi sejarah, tapi ambil bagian anda sebagai pelaku sejarah untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” kata Firli, Senin sore (18/7), pada acara Launching Kelas Pemuda dan LSM Antikorupsi.
Firli menggarisbawahi, setidaknya ada dua peranan yang bisa dilakukan pemuda dan LSM dalam konteks pemberantasan korupsi. Pertama, dengan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat melalui berbagai aksi konkrit, khususnya dalam membangun budaya antikorupsi.
“Saya sungguh berharap, sebagai agen perubahan, para pemuda memberikan upaya-upaya untuk perubahan yang lebih baik,” terangnya.
Kedua, lanjutnya, pemuda diharapkan menjadi agen pembangunan yang turut bertanggungjawab mewujudkan tujuan bernegara.