IPOL.ID–Kendati batal digelar, pada senin (18/7), pelantikan Penjabat (Pj) Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, jadi gunjingan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun harus rela dihujani kritikan oleh para politisi yang berkantor di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Adalah Fraksi PDIP DKI Jakarta yang nyaring mengkritisi soal pelantikan Pj Sekda DKI Jakarta tersebut. Meski acara pelantikan batal namun PDIP tetap saja mempertanyakan soal adanya undangan pelantikan Pj Sekda.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai, langkah itu tidak tepat karena Sekda DKI definitif Marullah Matali sedang menjalankan tugasnya sebagai amirul hajj atau pemimpin jemaah haji asal Jakarta di Tanah Suci Mekkah.
Menurut anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini, seharusnya jabatan sementara waktu, tetap diisi oleh Pelaksana harian (Plh), dalam hal ini Sigit Wijatmoko yang menjabat sebagai Asisten Pemerintahan Sekda DKI Jakarta.
“Meski batal, ada yang tidak beres dalam rencana pelantikan Pj Sekda tersebut,”cetus Gembong.