Ditambahkannya, hotel yang berusia 29 tahun ini kembali mengambil sertifikasi yang berlaku selama tiga tahun.
Laras juga memaparkan, untuk mendapatkan sertifikat tersebut ada beberapa komponen yang harus dipastikan terlaksana dan terimplementasi.
“Pertama terkait cleanliness, meski CHSE ini dikeluarkan saat pandemi, kami tetap menerapkan prosedur cleanliness di hotel, salah satunya yaitu standar-standar pembersihan di kamar, area publik, hingga area staf hotel,” kata Laras.
Ia juga mengatakan dari sisi healthty, pihak hotel juga selalu memantau kesehatan karyawannya dan memonitor kesehatan para tamu yang datang.
Sedangkan untuk sisi environment, Laras menerangkan bahwa Hotel Ciputra Jakarta memiliki program hidroponik.
“Di mana kami mengembangkan tanaman-tanaman hidroponik yang kami gunakan untuk kithcen kami,” jelasnya.
Sebagai pelaku industri pariwisata, Hotel Ciputra Jakarta berharap okupansi tetap bisa meningkat terus seperti sebelum pandemi.
“Meksi nanti pandemi selesai, yang kami harapkan, standar-standar tentang kebersihan, safety, dan kesehatan itu tetap kami jalankan,” pungkasnya.