IPOL.ID – Arab Saudi telah membuka wilayah udaranya untuk seluruh maskapai penerbangan milik Israel. Keputusan ini sangat membahagiakan Negara Zionis tersebut.
Kebahagiaan itu disampaikan Menteri Transportasi Israel, Merav Michaeli, Jumat (15/7). Dia menyambut baik keputusan Saudi yang dianggapnya sebagai langkah penting.
Regulasi baru Riyadh membuat maskapai penerbangan Israel bisa leluasa melintasi wilayah udara Arab Saudi. Selain itu, jamaah haji asal Israel bisa melakukan penerbangan langsung, tanpa melalui negara ketiga.
“Penerbangan Israel akan diizinkan di wilayah udara Arab Saudi. Ini langkah penting Kerajaan Arab Saudi yang mempersingkat waktu penerbangan dan menurunkan harga,” kata Michaeli dikutip Al Arabiya.
Pemerintah Arab Saudi mengumumkan akan membuka wilayah udaranya untuk semua maskapai yang memenuhi persyaratan otoritas penerbangan setempat. Regulasi itu diungkap Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA), Kamis (14/7) malam.
“Ini melengkapi upaya konsolidasi posisi Kerajaan Arab Saudi sebagai pusat global yang menghubungkan tiga benua, dan meningkatkan konektivitas udara internasional,” kilah GACA seperti dilaporkan Reuters.