IPOL.ID – Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji, Budi Sylvana, meminta Tenaga Kesehatan Haji (TKH) kelompok terbang (kloter) memerhatikan tiga hal penting menjelang Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).
Tiga hal itu adalah mengawal ketat 30 jamaah haji risiko tinggi (risti), skrining kesehatan ketat, serta gerakan minum bersama dan makan tiga butir kurma.
Menurut Budi, ketiga pesan ini harus menjadi pedoman bagi semua TKH sebagai bentuk ikhtiar dalam mencapai target mengurangi angka kesakitan dan kematian jemaah haji di tahun ini.
”Ingat misi kita, bahwa angka kematian harus dibawah satu per mil. Saya tidak akan gunakan angka absolut. Kurang dari satu per mil,” kata Budi dilansir dari laman resmi Kemenkes, Jumat (8/7).
Dia pun menekankan ketiga pesan ini harus betul-betul dilaksanakan oleh semua petugas kesehatan, khususnya para TKH kloter. ”Ingat formasi 30 jamaah risti harus dikawal ketat,” pintanya saat apel siaga menjelang Armuzna di lantai M, Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, Arab Saudi, awal pekan ini.