IPOL.ID – Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) Jeddah menyatakan jamaah haji diperbolehkan membawa lima liter air zamzam saat kembali ke negaranya. Namun air zamzam tersebut tidak boleh dimasukkan ke dalam bagasi tercatat.
Kasi Layanan Kedatangan dan Kepulangan Daker Bandara Edayanti Dasril memastikan jemaah haji Indonesia akan mendapat satu botol air Zamzam dengan kapasitas lima liter. Namun, air tersebut tidak perlu dibawa langsung oleh jAmaah. Sebab, lima liter Zamzam akan dibagikan di asrama haji debarkasi.
“JAmaah haji Indonesia tidak perlu repot membeli air Zamzam. Semuanya akan dapat lima liter dan itu dibagikan di Tanah Air, tepatnya saat tiba di asrama haji debarkasi,” kata Edayanti di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (12/7).
“Mekanisme ini kita ambil untuk memudahkan jemaah haji Indonesia,” sambungnya.
Eda, panggilan akrabnya, mengatakan, penimbangan dan pemeriksaan bagasi jamaah akan dilakukan dua hari sebelum keberangkatan jamaah ke Bandara Jeddah. Pemeriksaan untuk memastikan berat maksimal koper bagasi sesuai ketentuan, dan tidak ada barang yang dilarang dimasukkan, termasuk air Zamzam.