Pelatihan ini merupakan kerja sama teknis antara Kementerian PUPR dengan Ministry of Land, Infrastructure and Transport (MOLIT) Korea dalam rangka meningkatkan kapasitas pegawai Kementerian PUPR sebagai pelaksana pembangunan IKN. Pelaksanaan pelatihan di Korea Selatan akan berlangsung dari tanggal 17 Juli hingga 20 Agustus 2022.
Hasil seleksi menetapkan 25 orang yang terpilih sebagai peserta pelatihan dari 94 orang yang diusulkan oleh 8 unit organisasi di Kementerian PUPR. 25 peserta pelatihan terdiri dari 15 peserta dengan latar pendidikan teknis dan 10 peserta dengan latar pendidikan non teknis agar ada kolaborasi antara teknis dan non teknis dalam membangun IKN.
“Pelatihan ini bukan pelatihan biasa. Peserta sudah harus memiliki dasar pengetahuan yang baik tentang Smart City Concept yang pro-IKN. Satgas IKN juga diharapkan dapat mengawal pelatihan ini dan mendampingi peserta agar konsep Smart City IKN dapat terwujud di Indonesia,” ujar Dirjen Diana Kusumastuti.
Turut hadir Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Rachman Arief Dienaputra, Country Director of KOICA Indonesia Office Jeong Yun-gil, Cooperation Officer for IKN Infrastructure Development Korea Land and Housing Corporation, Team Leader of International Affairs and Indonesia Capital Cooperation Team, Tim Satuan Tugas Pembangunan IKN, dan Tim Pakar Pengembangan SDM Kementerian PUPR. (*)