IPOL.ID – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, menyesalkan pernyataan sejumlah pihak yang mempersepsikan gerakan terorisme terkait dengan agama tertentu.
Dia menegaskan, gerakan terorisme itu bukan hanya terkait atau mewakili agama tertentu. Sebab terorisme bukan semata-mata soal akidah.
“Misalnya gerakan di Papua yang disebut OPM, sehingga yang dikatakan terorisme itu sebenarnya bukan hanya terkait dengan agama tertentu. OPM itu kan motifnya politik dan ideologi. Politiknya ingin memecahkan diri, ideologinya tidak mau kebersatuan, tidak mau Pancasila, lalu melakukan kekerasan di tempat-tempat umum, membakar bandara, menembak warga sipil,” tegas Mahfud MD dalam sambutannya mewakili Presiden pada Peringatan HUT ke-12 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Jakarta, Selasa (19/7).
Mahfud kemudian menyinggung pandangan di tengah masyarakat yang kerap mengaitkan terorisme dengan agama tertentu. Dia dengan keras membantah tudingan gerakan antiterorisme adalah gerakan anti-Islam.