IPOL.ID – Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) dan IWAPI DPC Jakarta Selatan, melakukan kurasi terhadap 30 produk usaha dalam upaya menuju pasar internasional.
Ketua Dekranasda Jakarta Selatan Essie Feransie Munjirin menjelaskan, produk yang dikurasi di Hotel Amos Cozy, Kramat Pela, Kebayoran Baru, di antaranya kerajinan tangan dan fashion. Beberapa hal yang dilihat yakni kualitas, kreativitas dan harga.
“Banyak yang berpotensi go internasional, dilihat dari semua ya hampir 50 persen barang bisa go internasional. Hanya saja harus ada yang dibenahi dari sisi kemasan. Karena peningkatan kemasan produk amat penting. Terlebih bentuk kemasan menarik dan unik menambah nilai jual serta penggunaan bahan ramah lingkungan,” ujar Essie Munjirin, Selasa (5/7).
Essie menjelaskan, produk yang dikurasi itu berasal dari tangan pengrajin di Jakarta Selatan. Dari hasil kurasi tersebut, nantinya para pelaku usaha bisa mempromosikan produknya pada berbagai kegiatan, baik lokal maupun nasional.
“Dari hasil kurasi bisa kita display seperti di galeri kantor Pemkot Jaksel. Lambat laun dari pengunjung yang hadir membeli, kita sekalian bantu mereka promo. Apalagi banyak tamu dari luar kota, yang berkunjung ke Pemkot Jaksel, itu jadi peluang tersendiri bagi penjualan produk mereka,” katanya.
Kedepan, sambung Essie, produk yang dikurasi akan diikutsertakan dalam kegiatan peragaan busana yang digelar di mal di Jakarta Selatan. Apalagi dari sisi kualitas, semua produk bisa bersaing dengan produk-produk kenamaan.
“Satu hal pasti, semua produk disini pasti naik tingkat. Nah, untuk pengrajin yang terpilih akan mewakili Dekranasda Jaksel pada event award Dekranasda Jakarta yang akan digelar oleh Dekranasda tingkat Provinsi,” tutupnya. (ibl)