Kaligis menduga laporan yang dilakukan oleh Mendy, tujuannya diduga untuk melakukan pemerasan terhadap Donny, suaminya. Maka seolah telah terjadi rekayasa pemukulan dengan harapan ada ‘uang damai’, padahal sesungguhnya yang terjadi justru istrinya yang memukul suaminya, sehingga muka penuh darah dan pelipis pecah, sesuai bukti yang dimiliki kliennya.
Nyatanya benar, sambung Kaligis, sebelum kasus ini mencuat, Mendy meminta ke suaminya uang sebesar Rp30 milyar dengan harapan untuk mempertahankan rumah tangga. Suaminya menyanggupinya. Sekarang, istrinya bikin ulah kembali.
Kaligis mengatakan, kliennya Donny dalam klarifikasi telah diperiksa beberapa saksi termasuk Agus supir Mendy dan anak-anaknya bahwa tidak pernah terjadi KDRT apalagi pemukulan oleh Donny.
Kaligis lalu menunjukkan foto tentang kondisi tubuh kliennya sebagai bukti kuat bahwa yang melakukan KDRT justru istrinya.
“Ini foto tentang kondisi tubuh Donny penuh darah sebagai bukti bahwa KDRT ini justru istrinya yang memukul mengunakan benda keras,” ungkap Kaligis.