IPOL.ID – Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia, khususnya Jakarta terus bertambah hingga tembus 3.000-an orang setiap harinya. Umumnya, varian Omicron BA.5 jadi penyebabnya.
Di tengah tren peningkatan, varian baru virus Corona yakni BA.2.275 dikabarkan sudah memasuki Indonesia. Karena itu, Presiden Joko Widodo beserta jajaran menteri terkait membahas kehadiran varian baru COVID-19 BA.2.75 dalam Rapat Terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (18/7).
“Subvarian baru yang namanya BA.2.75 sudah beredar di India dan sudah masuk ke 15 negara, Indonesia,” kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin (18/7).
Dia menginformasikan, varian BA.2.75 di Indonesia saat ini terdeteksi dua kasus. Pertama di Bali karena kedatangan dari luar negeri dan kedua di Jakarta yang diperkirakan karena transmisi lokal. “Kami sedang cari sumbernya,” ujarnya.
Hanya Budi menegaskan, secara umum dari tingkat transmisi berdasarkan standar WHO, Indonesia masih berada pada level 1. Hanya DKI Jakarta yang pada level 3 dan Banten yang berada pada level 2.