“Perguruan Tinggi Unggul membutuhkan pemimpin yang memiliki kompetensi sebagai leader dan managerial. Saya menyarankan pemimpin perguruan tinggi sebaiknya memiliki kompetensi (sikap, pengetahuan, dan skill) yang relevan, mampu mengikuti berbagai perubahan regulasi, perubahan manajemen, perubahan teknologi, mau terus belajar dan memiliki passion sebagai pemimpin. Bagi para pemimpin di perguruan tinggi, saya menyarankan kepemimpinan struktural perguruan tinggi seyogianya memiliki komitmen terus menerus dalam berpikir, bersikap, berperilaku, dan menjadi role model dalam mengelola perguruan tinggi,” saran Prof. Hotmaulina Sihotang.
“Kepemimpinan struktural seyogianya memiliki komitmen terus menerus dalam berpikir, bersikap, berperilaku, dan menjadi role model dalam mengelola perguruan tinggi serta mendukung kepemimpinan keilmuan dengan memberikan ruang meningkatkan jabatan fungsional mencapai guru besar bagi semua dosen. Kepemimpinan ilmuan memiliki passion pada pengembangan ilmunya, aktif melakukan kegiatan Tridharma,” tambahnya.