“Salah satu korban jiwa dalam peristiwa tersebut adalah warga negara Meksiko,” sebut seorang pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri Meksiko di Twitter.
Penembakan di Highland Park terjadi tidak lama setelah kekerasan terbaru dengan senjata api melanda Amerika. Pada 24 Mei lalu, sebanyak 19 murid dan dua guru sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas, mati dalam penembakan massal.
Kejadian itu disusul serangan pada 14 Mei di sebuah toko bahan makanan di Buffalo, New York, yang menewaskan sedikitnya 10 orang.