Ketum PBTI, Letjen TNI (Purn) H.M Thamrin Marzuki, juga membeberkan bahwa ide awal untuk pembuatan TIIS merupakan upaya untuk pengembangan cabor Taekwondo yang masuk dalam DBON.
“Betul, kita ini kan anaknya Menpora, anak anaknya KONI, bagaimana kita menciptakan suatu program sistem yang disampaikan oleh Pak Menteri, bisa dipantau oleh Pak Menteri dari waktu ke waktu,” kata Thamrin.
“Jadi Pak menteri bisa lihat nih, Cabor unggulan olimpik, 12 Cabor Pak Menteri bisa monitor. Berapa kegitan Pelatnas Day by Day, tercapai atau tidaknya target mingguan dan bulanan, ada permasalahan tidak di pelatnas, nah melalui sistem ini bisa monitor seluruh Indonesia,” lanjutnya. (bam)