IPOL.ID – Polisi meminta tiga pelaku lain dalam peristiwa penembakan Rina Wulandari (34), istri anggota TNI AD di Semarang untuk menyerahkan diri.
“Kami minta untuk segera menyerahkan diri, karena identitas, modus, dan motif pelaku sudah kami kantongi,” kata Kepala Polrestabes Semarang, Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar, Jumat (22/7/2022).
Polisi sementara ini telah menangkap seorang pelaku yang berperan sebagai eksekutor penembakan. Bersama dengan pelaku disita pula senjata api yang diduga digunakan untuk menembak.
“Pelaku ditangkap di daerah perbatasan antara Kota Semarang dan Kabupaten Demak. Di rumah kerabatnya,” ujarnya.
Namun, Anwar belum menjelaskan lebih detil perihal keberadaan pelaku di tempat itu serta kronologis penangkapan.
Polisi seelumnya telah mengamankan lebih dahulu dua sepeda motor yang digunakan keempat pelaku saat beraksi.
Dua sepeda motor itu, masing-masing Kawasaki Ninja warna hijau disita di sebuah rumah di Mijen, Semarang, sedangkan Honda Beat disita dari satu rumah di Sayung, Kabupaten Demak.
Wulandari ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya di Banyumanik, Senin (18/7) lalu. Dia ditembak dua kali di bagian perut.
Penembakan Istri TNI di Semarang, Polisi Minta Tiga Pelaku Lain Menyerah
