IPOL.ID-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan rekonstruksi dan peningkatan Sistem Jaringan Air Baku Pasigala (Palu, Sigi dan Donggala) untuk mengembalikan fungsi air penyediaan air baku dari Intake Saluki dengan kapasitas 600 liter/detik yang rusak akibat bencana gempa bumi dan likufikasi pada 2018 silam.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan ketersediaan air bersih diyakini mampu meningkatkan kesehatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
“Jadi ketersediaan air bersih dan sanitasi yang baik merupakan _basic_ untuk kesehatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi,” kata Menteri Basuki.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Kementerian PUPR Taufik mengatakan, rekonstruksi dan peningkatan Sistem Jaringan Air Baku Pasigala dibagi menjadi dua paket pekerjaan. “Hingga saat ini progres konstruksi untuk paket I sebesar 19,95% dan paket II sebesar 57,18 %, dengan target selesai seluruhnya pada Maret 2023,” ujarnya.
Lingkup pekerjaannya mencakup Rehabilitasi Bendung dan kantong lumpur, pekerjaan pipa diameter 700 mm sepanjang 22.612 meter, pemasangan pipa transmisi diameter 800 mm sepanjang 13.132 meter, pemasangan pipa diameter 710 mm sepanjang 8.400 meter, dan pekerjaan landscape.