IPOL.ID – Kabar mengejutkan datang dari Inggris. Dikabarkan, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan mundur dari jabatannya pada Kamis (7/6/2022).
Dilansir Reuters, kabar mundurnya Johnson didapatkan dari sejumlah media Inggris termasuk BBC.
Dilaporkan BBC, Johnson diperkirakan bakal mundur sebagai pemimpin partai berkuasa, Partai Konservatif, dalam beberapa jam ke depan.
“Boris Johnson akan mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif hari ini,” kata Editor Politik BBC Chris Mason di Twitter.
Namun, Johnson akan terus menjabat sebagai perdana menteri hingga musim gugur. Menurut Mason, Partai Konservatif akan menggelar pemilihan ketua yang baru untuk menggantikan Johnson sebagai pemimpin partai dan PM Inggris pada Oktober mendatang.
“Pemilihan kepemimpinan Konservatif akan berlangsung musim panas ini dan Perdana Menteri baru akan dilantik tepat sebelum konferensi partai Konservatif pada Oktober,” ujar Mason.
Sebagai informasiu, dalam sistem pemerintahan Inggris, kursi perdana menteri diisi oleh pemimpin partai yang memenangkan pemilu. Nah, jika pemimpin partai itu mundur maka kursi perdana menteri juga akan dilepas.
Kabar pengunduran diri Johnson mencuat usai sejumlah menteri senior mendesaknya untuk meninggalkan jabatan. Namun, Johnson bersikeras mempertahankan kepemimpinannya.
Kantor perdana menteri menyebut bahwa Johnson akan segera membuat pernyataan tentang situasi ini.
“Perdana Menteri akan membuat pernyataan kepada negara hari ini,” demikian seorang juru bicara mengatakan pada Kamis.