Mereka diinterupsi lagi tetapi dengan cepat kembali melakukannya untuk ketiga kalinya setelah staf pergi. “Untuk ketiga kalinya pasangan itu didekati oleh petugas keamanan, dan Leeding dengan cepat berdiri dan mengulurkan tangannya untuk menghalangi pandangan penjaga keamanan. Sedangkan Quinn berusaha menutupi dirinya,” beber Francis.
Pasangan itu kemudian meninggalkan ruang tunggu, setelah mereka duduk hanya 5 meter dari orang-orang di sana. Pengadilan diberitahu bahwa pasangan itu mudah diidentifikasi oleh CCTV dan diberikan pemberitahuan untuk hadir di pengadilan pada 30 Juni.
Pada Jumat (22/7), pasangan itu mengaku bersalah atas tindakan tidak senonoh di tempat publik. Pengacara Nathan Bouchier mengatakan, tindakan Quinn tidak direncanakan dan pengangguran itu tidak memikirkan” betapa tidak pantas tindakan keduanya.
Dia mengklaim kliennya sedang mencari pekerjaan penuh waktu, setelah sebelumnya menyelesaikan pelatihan konstruksi, dan memiliki dua wawancara kerja.
Sedangkan pengacara Leeding, Ryan McCullough, berkilah, satu-satunya penjelasan atas perilaku pasangan itu adalah mereka telah diliputi kegembiraan masa muda.