IPOL.ID – Sebanyak 206 hewan kurban disembelih di wilayah Jakarta Selatan, Senin (11/7). Ratusan hewan kurban tersebut, dinyatakan aman dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Pendistribusian daging kepada yang membutuhkan menggunakan bongsang, sebagai upaya penanganan sampah plastik.
“Daging segar hasil pemotongan hewan kurban pun didistribusikan bagi warga sekitar, dan para PJLP di lingkup Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan,” kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin, Senin (11/7).
Dia mengungkapkan, pada Idul Adha tahun ini, ada sebanyak 206 hewan kurban, terdiri dari 70 sapi dan 136 kambing dari SKPD/UKPD serta para pengusaha yang disalurkan kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan.
“Pertama kami mengucapkan terima kasih kepada SKPD/UKPD yang sudah membantu menyalurkan hewan kurbannya, dan juga kepada para pengusaha di Jakarta Selatan,” ujar Munjirin.
Dari sapi dan kambing yang diterima, sambung dia, tidak semua dipotong di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan.
“Dari 70 sapi, yang didistribusikan sebanyak 46 ekor, namun yang dipotong di sini (di Halaman Masjid Darul Jannah Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), hanya 24 sapi. Untuk kambing dari 136 ekor, dipotong di sini 58 kambing,” ungkapnya.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Sayid Ali menambahkan, hewan kurban yang tidak dipotong di sini, didistribusikan ke DKM masjid yang ada di wilayah Jakarta Selatan Termasuk ke lembaga-lembaga keagamaan seperti pondok pesantren, yayasan dan lainnya.
“Soal Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan kurban, kami memastikan, hewan kurban yang masuk Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, sebelum diterima, dicek lebih dulu oleh Sudin KPKP,” ungkapnya.
Kemudian rata-rata hewan kurban yang masuk, juga sudah dilengkapi surat sehat dari wilayahnya masing-masing sebelum dijual oleh pedagang di Jakarta Selatan.
“Bahkan setelah dipotong, untuk sapi atau kambing akan diperiksa lagi untuk hatinya, untuk memastikan ada cacing atau tidak. Kalau ada nanti dianggap tidak layak, dan akan dibuang, dibakar atau dikubur, namun sampai sejauh ini belum ada,” tandasnya.
Sebelumnya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Badan Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah (BAZIS) Kota Jaksel, bakal membagikan 20 ribu bonsang untuk wadah daging kurban pada Idul Adha tahun ini.
Koordinator Baznas BAZIS Jaksel, Yasdar mengatakan, dari 20 ribu bongsang yang disediakan, 10 ribu bongsang akan dibagikan untuk 10 kecamatan.
“Selanjutnya oleh pihak kecamatan dibagikan pada tiap kelurahan di wilayahnya untuk selanjutnya dibagikan pada panitia pemotongan hewan kurban di wilayah masing masing,” tukas dia.
Yasdar mengatakan, setiap kecamatan masing-masing mendapat 1.000 bongsang. Sisanya, diberikan pada Dewan Kemakmuran Masjid DKM seluruh wilayah Jaksel.
“Wadah bongsang ini digunakan untuk menggantikan kantong plastik, sebagai upaya mendukung pemerintah dalam penanganan sampah plastik,” tutup dia. (ibl)
Sebanyak 70 Sapi dan 136 Kambing Kurban Disembelih di Jaksel, Semua Aman dari PMK
