“Ketiga, akibat tingginya kelembaban udara relatif, sehingga mendorong peningkatan proses absorsi partikulat di udara permukaan,” tambahnya.
Faktor terakhir ada lapisan inversi yang merupakan lapisan di udara yang ditandai dengan peningkatan suhu udara seiring dengan peningkatan ketinggian lapisan. Dampak dari keberadaan lapisan inversi menyebabkan partikulat yang ada di permukaan menjadi tertahan, tidak dapat bergerak ke lapisan udara lainnya, dan dapat mengakibatkan akumulasi konsentrasi partikulat.