Adapun dalam program CSR ini, Sharp Indonesia akan memberikan materi yang beragam sebagai pelengkap kurikulum yang telah diberikan pihak sekolah, mulai dari teori, praktek langsung, hingga pelatihan koordinasi di dunia professional, sikap dan perilaku serta kepemimpinan.
Hal ini ditekankan oleh Choirul Huda selaku Lampung Branch Manager Sharp Indonesia. Menurutnya kebutuhan dari teknisinya saat ini tidak hanya pengetahuan dan kemampuan mengenai service produk semata, namun harus mengerti pola komunikasi dan membantu mengarahkan konsumen.
“Di luar hal-hal teknis dan teoritis, kami merasa perlu menyoroti kebutuhan teknik komunikasi dan leadership yang tepat, serta dapat menggambarkan kondisi dunia kerja saat ini. Harapannya melalui program ini, para pelajar mampu menjadi teknisi yang andal, tangguh, dan cepat tanggap terhadap kebutuhan konsumen saat ini”, terang Choirul Huda.
Setelah keadaan semakin membaik, Sharp Indonesia berencana untuk memperluas cakupan program Sharp Class ini. Usai mengadakan di kota Bandung dan juga Lampung, pada tahun 2022 Sharp terus menargetkan pertumbuhan siswa peserta Sharp Class ke depannya.