IPOL.ID – Spanyol dan Brasil melaporkan kematian pertama akibat cacar monyet atau mokeypox.
Spanyol adalah salah satu negara terparah di dunia, dengan 4.298 kasus virus, demikian menurut pusat koordinasi darurat dan siaga kementerian kesehatan.
“Dari 3.750 pasien, 120 kasus dirawat di rumah sakit dan satu kasus telah meninggal,” kata ujar pusat koordinasi tersebut pada Jumat (29/7) dilansir Aljazeera.
Seorang juru bicara kementerian kesehatan menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang pasien yang meninggal. Otopsi akan dilakukan.
Di Brazil, pasien yang meninggal adalah seorang pria berusia 41 tahun.
Kementerian kesehatan mengatakan dia juga menderita limfoma dan sistem kekebalan yang melemah.
Dia telah dirawat di rumah sakit di kota tenggara Belo Horizonte dan meninggal karena syok septik setelah dibawa ke unit perawatan intensif.
“Penting untuk digarisbawahi bahwa dia memiliki penyakit penyerta yang serius, agar tidak menyebarkan kepanikan di masyarakat. Tingkat kematian sangat rendah,” untuk cacar monyet, kata sekretaris kesehatan Minas Gerais, Fabio Baccheretti.
Kementerian Kesehatan Brazil telah mencatat hampir 1.000 kasus cacar monyet, sebagian besar di negara bagian Sao Paulo dan Rio de Janeiro, yang juga berada di tenggara negara itu.
Seiring dengan Amerika Serikat dan Kanada, itu adalah salah satu negara yang paling terkena cacar monyet di Amerika.
Berdasarkan data yang dihimpun Our World in Data (OWID) per Rabu, 27 Juli 2022, total terkonfirmasi cacar monyet di seluruh dunia sudah mencapai 17.156 kasus. Peningkatan tersebut terjadi sejak Juli 2022 di Eropa.
Berikut 10 negara dengan kasus cacar monyet terbanyak di dunia:
Spanyol: 3.125 kasus
Amerika Serikat: 2.581 kasus
Inggris: 2.213 kasus
Prancis: 1.562 kasus
Jerman: 712 kasus
Belanda: 712 kasus
Kanada: 681 kasus
Brasil: 607 kasus
Portugal: 588 kasus
Italia: 407 kasus