“Kedua, KIB memang sudah cukup angkanya mengusung Capres dan Cawapresnya. Jadi diluar itu belum kokoh, Pak JK belum bisa dibilang perwakilan Nasdem, kan ada Pak Surya Paloh,” ungkapnya.
Bagaimana efek suara Jokowi pada pemilih 2024, akan lari kemana? Jika break down dari hasil survei LSI, suara pemilih Pak Jokowi-Ma’ruf Amin masih akan terbagi kepada semua Capres lain. Sampai saat ini, belum mengerucut kesalah satu kandidat, kalau dilihat seperti itu.
“Mungkin setelah Pak Jokowi betul-betul resmi, misalnya mengusung salah satu calon mungkin nanti akan banyak berpengaruh, tapi kan sampai saat ini belum,” tandas dia.
Jika dilihat cara mudahnya penggunaan platfrom di medsos, Facebook lebih dulu hadir di tengah masyarakat. Dibandingkan Instagram maupun Twitter, Facebook lebih familiar dibandingkan platform lainnya.
“Untuk dukungan pemilih, PDIP, KIB, dan Gerindra+PKB masih dapat berubah, tergantung pada akhirnya pada tokoh Capres-Cawapres masing-masing dari tiga poros itu,” tutupnya. (ibl/msb)