IPOL.ID – Umat muslim baru saja merayakan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1444 Hijriah, Sabtu (30/7). Dalam memaknai tahun baru Hijriah ini, Umat Islam hendaknya menjadi insan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Demikian diungkapkan, Ketua Baitul Muslimin Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Haji Rasyidi. Dia menjelaskan, penanggalan dalam kalender Islam senantiasa menghadirkan suatu momentum yang membawa kesan, pesan, dan hikmah dalam kehidupan.
“Penanggalan dalam Islam mengikutkan pada satu momentum hijrah Nabi Muhammad SAW, sehingga setiap pergantian tahun nama momentum ini disematkan dengan nama Hijriyah,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu (30/7).
Diceritakannya, pada jaman Nabi Muhammad SAW, saat itu, mengalami hal yang tidak kondusif untuk beribadah dengan baik, dan mempraktekkan nilai-nilai Islam yang luhur secara baik di kalangan masyarakat sekitar.
“Karena itu, Allah SWT memerintahkan kepada Rasulullah SAW untuk berhijrah, membangun hubungan dengan Allah dengan cara beribadah secara lebih baik,” katanya.
Menurut anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP ini , hijrah bukan sekadar berpindah dan sekadar beralih tempat, tapi hijrah adalah sebuah komitmen yang dibangun oleh kesadaran, nurani, dan spiritual untuk berpindah ke keadaan yang lebih baik yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Konsep hijrah itu banyak, namun intinya semua perilaku kita berubah dari yang negatif ke positif. Tetapi yang jelas hijrah kepada yang lebih baik terutama lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT itulah yang lebih utama,” pungkasnya.(pes)