IPOL.ID– Pro kontra terhadap perubahan nama jalan di Ibu Kota Jakarta masih terjadi. Para politisi Kebon Sirih pun akan mengagendakan pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta anak buahnya.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, DPRD DKI merasa tidak pernah dilibatkan atau diajak ngobrol oleh Anies terkait kebijakan merubah sejumlah nama jalan di Jakarta dengan nama para tokoh Betawi tersebut.
“Seharusnya setiap keputusan yang diambil oleh Pemprov DKI Jakarta, dikordinasikan dengan kami (wakil rakyat Jakarta ) terlebih dahulu. Nah, ini tidak ada sama sekali,”ujar Pras panggilan akrabnya.
Apalagi kata Pras, keputusan terkait perubahan nama jalan tersebut melibatkan dan punya pengaruh besar terhadap masyarakat banyak.
“Yang namanya Pemerintah Daerah (Pemda) ada Gubernur (Eksekutif) dan ada saya (Legislatif), setiap keputusan yang diambil harus dibicarakan bersama terlebih dahulu. Mereka yang mengusulkan anggaran dan kami yang mengetok palu,”jelas Pras.
Dilain pihak, politikus PDI Perjuangan ini pun, mempersilahkan apabila ada warga DKI yang keberatan terhadap penggantian 22 nama jalan menjadi nama tokoh Betawi, untuk melapor ke dewan.