IPOL.ID – Seorang anak berkebutuhan khusus siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 52 Jakarta, Jatinegara, Jakarta Timur, diduga nekat melompat dari lantai 3 gedung sekolah. Akibatnya, korban harus menjalani operasi karena mengalami luka pada bagian kepala, Jumat (19/8).
Kepala Sekolah SMPN 52 Jakarta, Ita Nurwati menjelaskan bahwa kejadian yang dialami korban terjadi pada tanggal 2 Agustus 2022 lalu. Korban merupakan anak berkebutuhan khusus itu melompat saat kondisi di lantai 3 tengah sepi.
“Namun, saat kejadian itu teman korban melihat detik-detik korban melompat dengan cara menghadap ke arah belakang,” kata Ita pada wartawan, Jumat (19/8).
Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian kepala hingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit dan menjalani operasi. Selain itu, pihak sekolah mendapat sebuah kertas berisi gambar yang dibuat oleh korban, sebelum korban melompat.
Meski demikian, hingga kini pihak sekolah belum mengetahui secara pasti penyebab korban melompat. Nantinya, korban akan ditempatkan di kelas yang berada di lantai 1. Sejurus akan hal itu, seluruh murid dilarang berada di lantai 2 dan 3 ketika jam istirahat.