Selain itu juga melibatkan secara aktif generasi muda untuk ikut merumuskan tema dan substansi pengelolaan sumber daya air yang lebih baik.
Menteri Basuki mengatakan WWF merupakan platform terbesar bagi komunitas yang bergerak di bidang sumber daya air baik pemerintah, pakar/akademisi, asosiasi profesi, non governmental organization (NGO), komunitas, badan usaha/swasta, BUMN, hingga pelajar/generasi muda.
WWF ke 10 yang mengusung tema “Water for Shared Prosperity”, bertujuan untuk mewujudkan pencapaian agenda Sustainable Development Goals (SDGs) dan menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua pada tahun 2030.
Sebagai festival bidang sumber daya air terbesar, Menteri Basuki menargetkan sebanyak seratus ribu peserta/pengunjung, 12 kepala negara dan 56 menteri hadir pada WWF ke-10 di Bali. “Ini bukan ambisius, tapi kita lihat kemarin pada saat voting mereka memilih Bali. Daya tarik pelaksanaan WWF di Bali akan sangat tinggi. Seratus ribu orang akan berkumpul selama seminggu di Bali, tentunya ini akan menggeliatkan perekonomian kita,” kata Menteri Basuki.