IPOL.ID – Sidang kasus dugaan suap auditor BPK Jawa Barat yang melibatkan Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin kembali berlanjut, Senin (15/8). Kali ini beragendakan pemeriksaan sebelas saksi dari satuan kerja (Satker) di lingkungan Pemkab Bogor.
Saat jalannya sidang tersebut, terungkap diduga oknum BPK Jabar aktif meminta dana kepada satker-satker yang tengah diperiksa BPK. Dugaan oknum itu liar meminta dana dengan kode fotokopian. Sehingga tak terlihat ada peranan Bupati Ade Yasin dalam aksi tersebut.
Saksi pertama mengungkap adanya permintaan dana dari BPK Jabar ini adalah Yukie Meistisia Ananda yang merupakan Wakil Direktur RSUD Ciawi.
Yukie mengaku sempat diminta sejumlah uang oleh terduga oknum BPK melalui Ihsan Ayatullah. Sehingga bersama para direktur lain menyiapkan dana Rp200 juta.
Kepada majelis hakim di sidang, Yukie mengaku terpaksa memenuhi permintaan tersebut karena tengah diperiksa BPK sehingga tidak ada temuan. “Kami patungan uang pribadi dari para pimpinan sebanyak Rp200 juta, dua kali penyampaian,” ungkapnya kepada majelis hakim diketuai Hera Kartiningsih, Senin (15/8).