IPOL.ID – Revitalisasi Kota Tua, terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Kehadiran Kota Tua tersebut pun disebut sebagai kawasan wisata yang memanusiakan pejalan kaki dan sebagai model Kota Masa Depan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sebagai model Kota Masa Depan, revitalisasi Kota Tua dirancang untuk menghadirkan kawasan wisata yang memanusiakan pejalan kaki, berorientasi pada mobilitas yang aktif dan setara untuk semua, serta ramah lingkungan (emisi rendah).
“Ke depan, kita akan menyaksikan kawasan baru yang mewakili Jakarta masa depan. Mulai di tempat ini kita ingin melihat kawasan yang memprioritaskan pejalan kaki, naik kendaraan umum, tanpa kendaraan pribadi, sehingga memunculkan rasa kesetaraan,” ujar Anies saat meluncurkan Festival Batavia Kota Tua yang berlangsung pada 26-28 Agustus 2022 ini.
Ia juga menegaskan bahwa di Kawasan Kota Tua, akan menjadi lokasi yang bisa mencerminkan sila kelima, yang berlandaskan keadilan sosial tanpa membedakan latar belakang apapun. Karena konsep ruang ketiga di Jakarta disiapkan sebagai ruang interaksi antarwarga agar segala pengalaman dan cerita menjadi satu, menggambarkan realitas kehidupan urban secara global.