IPOL.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali merilis peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia. Peringatan dini berlaku 3-4 Agustus 2022.
Merujuk laman resmi BMKG, Rabu (3/8), pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5 hingga 20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 hingga 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh, Laut Arafuru bagian timur, Perairan Yos Sudarso, dan Perairan Merauke.
Karena itu, BMKG memprakirakan potensi tinggi gelombang 1,25-2,50 meter atau berskala sedang berpeluang terjadi di Perairan timur Kepulauan Nias hingga Kepulauan Mentawai. Selat Lombok bagian utara, Perairan Sumatra Barat, Laut Sawu Bagian Utara, Laut Flores, Perairan Timur Baubau, Perairan Kepulauan Selayar, Laut Jawa hingga Jayapura.
Tinggi gelombang 2,5-4 meter atau berkriteria tinggi berpeluang terjadi di Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Timur Pulau Simeulue, Perairan Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat Perairan Selatan Pulau Sumba, Laut Sawu bagian selatan, dan Perairan Selatan Pulau Sawu.