Pada 25 Maret lalu, Rusia mengakui dipihaknya ada 1.351 korban dalam operasi khusus ke Ukraina. Media independen Rusia yang dikutip oleh La Vanguardia mengklaim mengkonfirmasi kematian lebih dari 4.500 tentara.
Sementara Ukraina mengatakan awal bulan ini bahwa korban di pihak musuhnya telah melampaui 40.000 tewas. Dalam hitungan yang sama, pihak berwenang Kiev menyebutkan Rusia kehilangan hampir 1.770 unit tank dalam pertempuran.
Melansir laman Bulgarian Military, dari bukti foto dan video yang dikumpulkan oleh portal khusus intelijen militer Belanda Oryx menunjukkan Rusia kehilangan sedikitnya 970 unit tank dalam enam bulan. Termasuk sebanyak 524 unit tank T-74 (berbagai varian), 184 unit tank T-80, 22 tank T-90, satu tank T-62, 39 tank T-64, dan 199 tank model tak dikenal.
Dari 970 unit tank yang hilang oleh Rusia, sebanyak 594 hancur, 38 lainnya rusak, 51 terbengkalai dan 287 direbut oleh pasukan Ukraina. Selain itu, menurut gambar yang diterima, Kremlin juga kehilangan 501 kendaraan tempur lapis baja sejak akhir Februari di Ukraina.