Lebih jauh saat ditanyakan bagaimana pengaruh Politik Identitas terhadap iklim kehidupan berbangsa dan bernegara? Tentunya, dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali ditemukan di masyarakat, pemuda dan mahasiswa yang sering terpengaruh Politik Identitas.
Sedangkan diungkapnya, Pak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah menyampaikan bahwa tidak boleh lagi ada Politik Identitas, tidak boleh lagi ada politik yang mengatasnamakan agama, suku, ras dan sebagainya untuk memecah kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Untuk itu, kita gelar kegiatan ini tujuannya sebagai bentuk penanggulangan dan pencegahan dini atas pengaruh-pengaruh negatif yang bisa dimunculkan dari Politik Identitas terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.
Sebelumnya, Presiden RI Jokowi memberikan pesannya terkait polarisasi jelang Pemilu 2024 dalam Sidang Tahunan MPR bersama DPR dan DPD. “Saya ingatkan jangan ada lagi Politik Identitas, jangan ada lagi Politisasi Agama, jangan ada lagi Polarisasi Sosial,” tutur Presiden RI, Joko Widodo yang mengenakan busana adat baju Paksian dari Provinsi Bangka Belitung, Selasa (16/8).