IPOL.ID – Jerman ingin menunjukkan kepada dunia bahwa mereka sanggup hadir di Asia dalam rentang waktu hanya 24 jam. Untuk itu, mereka mengirimkan armada jet tempurnya ke Singapura, sebelum bergerak ke Australia.
Armada jet tempur untuk misi pertamanya di Indo-Pasifik tersebut akan berhenti di Singapura sebelum mengadakan beberapa hari latihan dengan militer Australia.
Angkata Udara Jerman atau Luftwaffe, mengerahkan enam jet tempat Eurofighter, empat pesawat multirole A400M dan tiga kapal pengangkut tanker A330 dari Pangkalan Udara Neuburg, Senin (15/8).
Gerombolan pesawat tempur itu akan melakukan perjalanan sejauh 10.000 km ke Singapura hanya dalam waktu 24 jam dengan satu kali pemberhentian di Abu Dhabi untuk perubahan pilot.
Berdasarkan jalur penerbangan dari Jerman ke Australia, armada jet tempur akan melintasi wilayah udara Indonesia. “Jerman ingin menunjukkan bahwa kami dapat berada di Asia hanya dalam waktu sehari,” kata Kepala Staf Angkatan Udara, Letnan Jenderal Ingo Gerhartz.
Sedangkan akun Twitter resminya menjulukinya sebagai “tantangan Luftwaffe” 24 jam. “Indo-Pasifik penting bagi Jerman. Kami berbagi nilai yang sama dengan banyak mitra di kawasan Indo-Pasifik,” tambah Gerhartz.