IPOL.ID – Wajah Kota Pekanbaru belakangan ini membuat warganya emosi. Bagaimana tidak, jika turun hujan, walau dalam intensitas ringan, banyak wilayah kota yang menjadi kolam dadakan.
Harapan atas kepemimpinan Penjabat (PJ) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun alias Uun semakin hilang, terlebih tidak ada perubahan signifikan dengan pembangunan Kota Pekanbaru.
Hal itu disampaikan langsung oleh sekelompok warga yang tinggal di sekitaran Jalan Durian, Jalan Permata, dan Jalan Taratai. Wilayah mereka berubah sekejap menjadi kolam, meskipun hujan hanya turun sebentar.
“Untuk itu, kami sangat berharap Bapak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui bapak Gubernur Riau segera Mengevaluasi kinerja dan jabatan Muflihun alias Uun sebagai Pj Walikota Pekanbaru. Bila perlu, cukup jatah satu tahun saja, karena memang kami melihat beliau tidak ada kemampuan memimpin kota ini,” ungkap Rizal Sulaiman, perwakilan warga.
“Tolong kami Pak Mendagri, bantu kami Pak Gubri! Jangan biarkan wajah Kota Pekanbaru ini semakin suram. Segera evaluasi Jabatan PJ Wako Muflihun. Masih banyak sosok yang antre dan berbobot atas jabatan tersebut,” tuturnya.
Terpisah, dimintai komentarnya sehubungan masalah ini, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DPD I Provinsi Riau, Larshen Yunus, mengatakan, jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru masih seumur jagung.
“Mbok ya sabar. Terkait situasi ini, saya sudah upayakan. Jauh sebelum kegeraman warga memuncak. Saya kerap menghubungi Pak Wako, tapi beliau sibuk. Beda sekali sewaktu masih jabat Sekwan DPRD Provinsi Riau. WA-nya online namun seakan tak bertuan” ungkap Larshen Yunus.
Lebih lanjut dikatakan, dalam waktu dekat KNPI Riau berencana akan beraudiensi dengan Pj Wali Kota Pekanbaru.
“Mohon doanya, semoga saja ikhtiar ini berhasil. Mari sama-sama kita dukung kinerja Pak Uun. Jabatan Pj Wali Kota Pekanbaru juga berat, kota seluas ini mesti diurus secara bersama-sama. Ayo para sahabat tetap optimistis. Ikhtiar dan istiqomah membangun negeri,” pungkasnya. (ahmad)