IPOL.ID-Plt Sesmenpora Jonni Madrizal mengungkapkan Sertifikat Elektronik merupakan prioritas utama dari lima prioritas di Kantor Kemenpora.
Ia berharap Kemenpora bisa lebih maju lagi dalam mengikuti perkembangan teknologi dengan diluncurkannya sertifikat elektronik ini.
Itu dikemukakannya di sela-sela acara peluncurkan sertifikat elektronik di lingkungan Kemenpora, Senin (15/8).
Sementara itu, Kepala Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) RI Hinsa Siburian mengatakan, pihaknya merasa bangga dengan terselenggaranya acara ini. BSSN pun mengapresiasi bahwa acara ini merupakan bentuk kerja keras dari Kemenpora.
“Saya rasa launching ini merupakan bagian dari perlindungan sandi negara dari kejahatan siber,” kata Hinsa dalam sambutannya, Senin (15/8)..
Hinsa menuturkan, pemanfaatan sertifikat elektronik ini merupakan bentuk implementasi keamanan siber untuk sistem elektronik di lingkungan Kemenpora, sesuai dengan amanat Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasi Elektronik.
Sistem elektronik sendiri merupakan identitas digital yang digunakan dalam transaksi elektronik untuk menjamin aspek keamanan informasi yang meliputi kerahasiaan, keutuhan, keaslian dan anti penyangkalan.
Menurutnya, ruang siber menjadi ruang untuk mempengaruhi orang dalam menjalankan aksi kejahatan.Hinsa menjelaskan, ancaman siber merupakan bentuk ancaman hibrida yang terbagi dalam dua bagian, yakni bersifat teknis dan bersifat sosial.