Lebih lanjut, Ariza mengatakan, kurangnya pemahaman pada sebagian masyarakat tentang pentingnya aktivitas fisik dan pola makan dengan gizi seimbang diyakini sebagai penyebab peningkatan jumlah pasien osteoporosis. Osteoporosis perlu diwaspadai karena menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), 50 persen kejadian patah tulang panggul bisa menyebabkan kecacatan seumur hidup dan meningkatkan angka kematian.
“Meski tidak bisa dicegah, tingkat keparahan osteoporosis masih bisa dihambat dengan rutin berolahraga dan meningkatkan asupan makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D. Kedua nutrisi ini penting untuk metabolisme pembentukan tulang,” pungkasnya. (apes)