Sekitar 20 orang-ibu ibu hasil seleksi dari 40 orang yang terjaring di Desa Jambai Makmur mendapatkan pelatihan khusus membatik dari instruktur profesional. Dengan memanfaatkan limbah sampah rumah tangga sebagai bahan cetakan batik, dan warna alami tumbuh-tumbuhan sebagai bahan pewarnanya.
Pelatihan diarahkan dengan materi-materi produktif dari mulai membuat disain motif, cetakan dan kuas dari limbah, sampai dengan penghitungan produksi dan pemasaran, hingga kemasan untuk siap dipasarkan.
Sementara itu, untuk pelatihan pengolahan jambu dilakukan kepada para peserta penerima manfaat sejumlah materi. Baik teori maupun praktek cara membuat olahan-olahan jambu yang belum pernah didapatkan sebelumnya.
“Program ini akan diikuti dengan bantuan formalisasi perijinan dan kemasan guna memenuhi permintaan konsumen lebih luas,” katanya. (Joesvicar Iqbal/msb)