Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta F-PDIP Rasyidi menginterupsi awal rapat soal penggunaan aplikasi Zoom. Dia meminta agar rapat paripurna via zoom segera ditarik.
“Saya ingin menyampaikan kepada pimpinan agar kebijakan menggunakan Zoom di DPRD DKI Jakarta ini seyogyanya sudah ditarik karena cucu saya TK ada kelas 4 ada kelas 6 semua mereka masuk sekolah dan menggunakan masker tidak menggunakan Zoom,” kata Rasyidi, di ruang rapat paripurna, Rabu (3/8/2022).
Berdasarkan daftar hadir, tercatat 34 dari 106 anggota DPRD DKI hadir secara langsung.
Rasyidi meminta anggota DPRD DKI untuk tidak memanfaatkan aplikasi Zoom dalam menghadiri rapat paripurna.
“Jangan sampai Zoom itu dijadikan suatu pemanfaatan oleh anggota DPRD DKI Jakarta tidak menghadiri rapat paripurna ini sehingga mereka setelah diklik ya sudah namanya ada sudah selesai karena dianggap mereka sudah ada,”pungkasnya. (pes)