Kendati fasilitasnya amat terbatas, Kiai Asep meyakini pesantren yang dia dirikan kelak akan jadi pesantren bertaraf internasional. “Untuk sementara madrasah yang saya dirikan ini jadi madrasah yang terbaik di Indonesia. Selanjutnya saya ingin jadi sentral kebudayan dan pendidikan dunia,” ungkap Guru Besar Sosiologi UIN Sunan Ampel Surabaya itu.
Hanya dalam 11 tahun, Pesantren Amanatul Ummah berhasil menjadi salah satu pesantren terbaik di Indonesia. Kiai Asep menyebut pada 2017 madrasahnya menjadi sekolah paling favorit di Indonesia, lalu pada 2018 menjadi sekolah yang sistem pendidikannya paling baik di Tanah Air.
Kemudian pada 2019 mendapatkan penghargaan sebagai pesantren modern inspiratif nomor 1 di Indonesia di atas Pesantren Gontor, Darunnajah, dan Al Amien Prenduan.
Kini, Amanatul Ummah memiliki puluhan ribu santri yang setelah lulus diterima di perguruan tinggi favorit di dalam dan luar negeri. “Menurut saya, penilaian itu dari kualitasnya. Anak-anak kami tidak sulit diterima di ITB, UI, Unair bahkan ke Jerman, Rusia hingga China,” klaim Kiai Asep.